Benarkah Stroke Termasuk Penyakit Keturunan?

Study baru mengatakan bahwa seorang yang memiliki resiko terserang stroke 4 kali lipat dari orangtuanya atau saudara kandung lainnya yang memiliki riwayat penyakit stroke. Benarkah demikian?


Para ahli di bidang kesehatan meyakini bahwa ada hubungan antara resiko stroke dengan faktor keturunan, meskipun tidak secara langsung.  Anda harus mewaspadai pada faktor-faktor yang dapat memicu stroke harus lebih di tingkatkan karena banyaknya anggota keluarga yang menderita stroke.  Keluarga yang terkena penyakit stroke mungkin disebabkan karena faktor pola makan, gaya hidup, dan watak yang hampir sama.

Sebenarnya makanan yang bersantan tidak berbahaya asal jangan berlebihan tapi bila setiap hari mengkonsumsi makanan yang berlemak, terutama lemak hewani dengan berlebihan apalagi jika anda kurang mengkonsumsi sayur dan buah segar maka resiko penyakit stroke semakin meningkat. Selain dari makanan, orang yang sering merokok, panik, gampang emosi atau marah, kurang berolahraga, obesitas dan kurang tidur pun kemungkinan akan terkena penyakit stroke.

Menurut penelitian asal AS mengatakan ada berbagai faktor yang meningkatkan resiko stroke seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan kebiasaan merokok memang hal ini dapat di ubah tetapi riwayat kesehatan keluarga tidak mungkin bisa di ubah. 

Jadi sudah jelas bahwa faktor keturunan sangat kuat beresiko terkena penyakit stroke, tapi diperlukan untuk penelitian lebih lanjut dan sebaiknya anda harus mulai memperlakukan riwayat kesehatan keluarga untuk memotivasi anda untuk mengontrol tekanan darah, gula darah, berhenti merokok, berolahraga, dan menjaga berat badan agar tetap ideal.

Namun anda jangan khawatir, ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan salah satunya rajin berolahraga dan terapi untuk meringankan penyakit stroke, selain itu tidak lupa juga dibarengi dengan konsumsi obat herbal stroke agar stroke yang anda derita cepat pulih dan tidak semakin parah.


Benarkah Stroke Termasuk Penyakit Keturunan? Rating: 4.5 Diposkan Oleh: ana

0 comments:

Post a Comment