Penderita setelah mengalami stroke biasanya akan meninggalkan bekas berupa kelumpuhan atau kelemahan otot-otot tubuh sebelah kiri atau kanan bahkan bisa juga terjadi keduanya.
Berikut ini ada beberapa cara terapi latihan tangan yang dapat anda lakukan di rumah, antara lain :
- Sendi bahu
Sendi bahu yaitu sendi yang dapat digerakan hampir kesegala arah. Caranya melatih, secara perlahan anda dapat mengangkat bahu ke atas dan turunkan secara perlahan juga. Kemudian letakan bahu disamping kiri dan kanan tubuh dengan melakukan gerakan ke samping seperti membuka ketiak kemudian gerakan hingga rapat kebadan. Selain itu, beberapa gerakan untuk melatih bahu yang sebaiknya dibantu oleh seorang fisioterapi, diantaranya eksternal rotasi, internal rotasi, abduksi horizontal, dan aduksi horizontal.
- Sendi siku
Sendi siku hanya dapat bergerak keempat arah, cara melatihnya, siku dengan pegangan dilengan atas bagian bawah dan tangan yang satunya memegang dipergelangan tangan, lakukanlah gerakan ini dengan menekuk secara perlahan dan luruskan kembali, gerakan kedua yaitu dengan pegangan yang sama secara perlahan anda dapat menggerakan lengan bawah internal rotasi dan eksternal rotasi.
- Pergelangan dan jari - jari tangan
Anda dapat memegang telapak tangan dan tangan yang satunya lagi memegang lengan bagian bawah dengan melakukan gerakan menekuk pergelangan tangan kearah atas dan kearah bawah secara perlahan. Sedangkan gerakan jari-jari tangan anda dapat menggerakan jari-jari satu per satu seperti menekuk jari-jari dan meluruskan kembali secara perlahan dan atau dapat merapatkan atau memperengan sela-sela hari. Perlu diingatkan, hindari streching dan rasa sakit agar otot-otot tidak cepat memendek.
Itulah beberapa cara latihan tangan buat penderita stroke yang dapat anda lakukan di rumah, namun ingat harus didampingi seorang fisioterapis untuk meminimalisir pembelajaran fungsi dan gerak yang salah. Semoga artikel ini bermanfaat, terima kasih.
Itulah beberapa cara latihan tangan buat penderita stroke yang dapat anda lakukan di rumah, namun ingat harus didampingi seorang fisioterapis untuk meminimalisir pembelajaran fungsi dan gerak yang salah. Semoga artikel ini bermanfaat, terima kasih.
0 comments:
Post a Comment